- MANUSIA HARTA KEKAYAAN ALLAH
St.Agustinus, seorang Filsuf teolog dan doktor Gereja.berkata "ketika menciptakan manusia,Allah tidak memerlukan persetujuan manusia manusia, tetapi ketika hendak menyelamatkan manusia Allah memerlukan persetujuan manusia." Allah senantiasa memberikan berbagai pilihan dan kebebasan, agar manusia dapat secara bebas memilih jalan mana yang hendak dilaluinya. tetapi ketika manusia tersesat dan tidak tahu arah jalan pulang kembali kepada Allah, maka saat itulah ALlah berinisiatif untuk mencari dan menyelamatkan manusia kembali ke jalan yang benar.
Injil hari ini berbicara mengenai perumpaan tentang domba yang hilang dan mutiara yang hilang.kedua perumpamaan tersebut menyimbolkan manusia sebagai harta kekayaan yang berharga di mata Allah.Manusia berharga di mata Allah.maka Allah merasa kehilangan bila ada salah satu umat kesayangan-nya yang tersesat. Bagaikan seekor domba dan mutiara yang hilang. Allah selalui dan senantiasa berusaha mencari dan menemukan kembali manusia yang hilang dan tersesat itu. Namun hal itu bisa terjadi bila di sisi lain manusia sendiri menyadari ketersesatannya serta menyadari tindakan Allah untuk mau menyelamatkannya. kesadaran ini akan mengantar manusia untuk berjumpa dan bersatu dengan Allah.Manusia berdosa boleh kembali dan berjumpa dengan Allah sang Pencipta.pertama-tama bukan karena inisiatifnya,melainkan karena Allah telah lebih dahulu melakukan tindakan penyelamatan-nya bagi manusia.
Dialah yang lebih dahulumencari dan menyelamatkan manusia, bagi Allah manusia adalah harta kekayaan-nya yang sangat berarti.
Saudara, marilah kita menggunakan hidup kita secara berarti dan bermakna.bagai harta kekayaan yang tak ternilai harganya.jangan sampai kita menyia-nyiakan kehidupan kita sehingga menjadi tak berarti dan tak berguna. Buatlah hidup kita agar benar-benar menjadi Harta Allah
0 comments:
Post a Comment